Pengembara Gila yang mencari sesuatu atas nama Cinta

Motivasi Menulis

Suatu hari nanti (puisi)







Ku tulis namamu dihatiku

Ku ukir wajahmu dibenaku

Ku pahat senyumu dinadiku

Ku lukis tawamu di sanubariku

Ku gores bahagiamu dinuraniku

Karena suatu saat nanti, Ingatanku tak sehebat sekarang

Karena suatu saat nanti, Cintaku tak sebesar saat ini

Karena suatu saat nanti, kita tak bisa bertemu lagi

Karena suatu saat nanti, Kisahku hanya tinggal cerita

 Dan aku percaya bahwa, suatu saat nanti

Tuhan mempertemukan kita di Surganya
Labels: cerpen, puisi

Thanks for reading Suatu hari nanti (puisi). Please share...!

0 Komentar untuk "Suatu hari nanti (puisi)"

Bahagia Gak Harus Sama Dia

  Catatan Ke-1 Ciamis pagi itu terlihat mendung. ketika kutatap langit, awan-awan terlihat berwarna hitam pucat. Jalanan kota dipenuhi ken...

Back To Top