Pujangga Sang Pengembara

Pengembara Gila yang mencari sesuatu atas nama Cinta

Motivasi Menulis

Bahagia Gak Harus Sama Dia

 


Catatan Ke-1

Ciamis pagi itu terlihat mendung. ketika kutatap langit, awan-awan terlihat berwarna hitam pucat. Jalanan kota dipenuhi kendaraan dari berbagai arah. Satu hal yang pasti, jalan menuju kampusku tertutup banyak mimpi dan ambisi dari orang-orang melankolis.

Misteri Kosan Tua

 

MISTERI KOSAN TUA

Oleh : Roman Wijaya







Aku adalah seseorang yang suka mencerna sesuatu berdasarkan akal sehat dan logika, bagiku segala hal yang ada dalam dimensi manusia pastilah bisa dijelaskan dan tercerna oleh nalar sebulat mungkin. Prinsip itu sudah aku tanamkan dalam diriku sejak lama. aku ingat ketika itu umurku masih dibawah usia 10 tahun, dimana aku sering tinggal sendiri di rumah, karena tak jarang orang tuaku pergi ke suatu acara tanpa mengajaku sehingga mereka lebih sering menitipkanku ke rumah bibi yang kebetulan berada di samping rumahku. Hanya saja aku lebih memilih diam sendiri di rumahku. Berbeda dengan anak seusiaku, banyak dari mereka yang bahkan untuk kencing saja harus ditemani ibunya. Sering kali aku mendengar suara aneh baik itu dari dapur, gerasi atau kamar depan yang sangat jarang dipakai. Jujur aku tidak pernah takut pada hal-hal berbau gaib khususnya dunia perhantuan, pernah suatu malam pamanku datang dari kota dan berencana main ke rumah. Tetibanya di rumah pamanku langsung tidur karena kelelahan. Diapun tidur di kamar depan dimana tepat dipinggir ranjang terdapat jendela yang menghadap ke pekarangan rumah. Tepat di tengah malam kami dikagetkan oleh teriakan paman kami yang tengah tertidur, wajahnya pucat, tubuhya bergetar dan tatapanya menghadap ke luar jendela dengan gorden yang sedikit terbuka. Kami menenangkan paman dengan memberinya segelas air putih dan mengajaknya ke ruang tamu. Dan entah kenapa pada malam itu paman tidak ingin membicarakan apapun sehingga kami mengira ia kelelahan karena perjalananya.

Keesokan harinya pamanku bercerita bahwa tadi malam ketika dia tertidur, gordenya bergerak-gerak seperti terkena angin, ia berpikir bahwa jendelanya tidak terkunci dengan rapat sehigga paman menyikapkan gordenya dan betapa terkejutnya ia ketika melihat mahluk halus berbentuk pocong berdiri di pekarangan rumah tepat di dekat jendela, sontak hal tersebut membuat kami kaget. Bukan sekali dua kali, karena pernah ada beberapa tamu ketika tidur di kamar depan selalu saja mendapat gangguan dalam tidurnya. Dalam benak seorang bocah ingusan aku selalu bertanya-tanya akan hal tersebut “bagaimana bisa ?” “mungkinkah ?” karena sampai saat ini aku pernah beberapa kali tidur di kamar depan sendirian dan tak pernah ada hal aneh yang mengganggu, begitupun dengan orang tuaku. Sehingga pada saat itu aku hanya bisa menyimpulkan bahwa hal tersebut hanyalah sebuah halusinasi karena badan merasa kelelahan.

Tepat pada hari ini ketika umurku berusia kurang lebih 17 tahun, aku mulai meragukan prinsipku sendiri. Saat ini aku dan temanku bernama andri sedang duduk di ruang tamu ibu kostku. di atas meja terdapat 2 gelas teh hangat dan beberapa keping biskuit yang disuguhkan. Dalam hati dan kepalaku terngiang-ngiang banyak sekali pertanyaan yang masih belum bisa terjawab. Sehingga dengan datangnya kami ke rumah ibu kost lebih tepatnya adalah untuk mencari jawaban tentang pertanyaan tersebut. Singkatnya aku dan temanku baru sebulan ngekost di kosan bu iin, hanya saja kosan kami tidak menyatu dengan ibu kost adapun jaraknya sekitar 300 meter dari tempat kami sekarang. Telah lebih dari sebulan kami menempati kosan tersebut, tempatnya terletak di jalan kecil dekat belokan yang di pinggirnya terdapat selokan agak lebar. Di depanyapun ada pohon jambu biji yang cukup rimbun dan berbuah banyak. Beberapa hari ketika kami awal tinggal disitu tidak ada hal aneh yang terjadi. Namun setelah seminggu secara perlahan hal-hal aneh mulai terjadi. Kosanya adalah rumah kecil berbentuk leter L yang mana di bagian depan ada 2 kamar yang bersampingan yang langsung menghadap ruang tamu dan untuk toiletnya ada di samping belakang ruang tamu, ada sedikit lorong yang harus dilewati ketika ingin pergi ke toilet. Adapun aku dan andri hanya mampu menyewa satu kamar, yaitu kamar depan. Saat itu pada malam hari kami pernah keluar kosan untuk mencari makan malam sekitar pukul 8 dan kembali lagi pada pukul 10 malam. Waktu itu ketika kami pulang, kosanya terlihat gelap karena lampunya mati namun beberapa rumah yang kami lihat tampak terlihat terang. Aku kemudian mengecek KWH di samping rumah dan ternyata menunjukan tanda off, aku tidak tahu apakah daya listrik yang tidak kuat atau ada orang iseng yang mematikanya. Anehnya setelah malam itu, setiap kami keluar malam entah untuk mencari makan ataupun udara segar, ketika kami pulang kosanya selalu dalam keadaan gelap dan penyebabnya selalu sama yaitu KWH yang selalu menunjukan tanda off. Aku selalu berpikir bahwa di kosan itu hanya kami berdua dan keperluan listrikpun tidak terlalu berat semisal alat penanak nasi, dan beberapa colokan listrik untuk hape, laptop dan sudah pasti beberapa lampu yang menyala. sehingga kurang masuk akal apabila listrik mati karena kekurangan daya. Dan hal yang membuat aku aneh adalah kenapa listrik di kosan selalu mati setiap kami keluar kosan pada malam hari. Pernah beberapa malam kami tidak keluar kosan dan hasilnya listrik tetap menyala seperti biasanya. Sehingga pada saat itu aku berpikir bahwa kemungkinan listrik mati disebabkan orang iseng yang dengan sengaja mematikan KWH. Ketika temanku pulang aku tinggal sendirian di kosan, agar tidak keluar di malam hari akupun berinisiatif untuk makan di sore hari dan membeli beberapa cemilan untuk waktu malam. Saat malam tiba semuanya normal dan tak lama akupun menerima telpon dari kawan lama sehingga kami asik mengobrol malam itu, tanpa sadar akupun berteleponan sambil jalan keluar rumah. Setelah beberapa menit bertelepon akhirnya aku mengakhiri telepon. Dan ketika aku membalikan badanku ke dapen kosan, aku melihat listrik di kosanku mati. Sudah tidak masuk akal lagi jika ada seseorang yang dengan sengaja mematikanya sedangkan aku sudah jelas-jelas ada di depan kosan yang dengan mudahnya dapat melihat orang yang lewat, dan jika masalahnya adalah sikring lampu, hal tersebut kurang masuk akal, jika ada sesuatu yang konslet juga kurang masuk akal juga. Dan hal tersebut adalah salah satu pertanyaan yang masih belum bisa ku jawab.

Jarak kosanku ke sekolah adalah 1 kilometer, dan setiap pagi aku berangkat di jemput oleh teman sekelasku, sedangkan andri juga dijemput oleh teman sekelasnya. Terkadang sesekali aku berangkat agak pagi untuk berjalan kaki dan menghirup udara segar. Ketika aku melewati rumah ibu kost aku melihat sepeda tua usang yang sudah jarang terpakai selalu terpajang di samping rumahnya. Sepulang sekolah aku main ke rumah ibu kost dan untuk menanyakan sepeda tersebut. Ibu kost pun menjawab bahwa sepeda tersebut punya suaminya dan karena suaminya sudah membeli sepeda ontel yang baru maka sepeda yang lamapun disimpan dan sudah tidak terawat lagi. Pada akhirnya ibu kost memberiku isyarat jika ingin menggunakan sepeda tersebut maka tinggal ambil saja. Setelah itu aku sering pergi ke sekolah dengan menggunakan sepeda ontel yang antik dan sudah ku bersihkan dan ku rawat sehingga tampak lebih segar dan enak digunakan. Suatu ketika di hari minggu aku bersama beberapa temanku bermain jauh menggunakan sepeda tersebut dan ketika hendak pulang ke kosan tak lama hujan turun dengan lebat, akupun pulang dengan hujan-hujanan. Sampai di kosan aku basah kuyup dan sepeda ontelku tampak begitu kotor karena beberapa kali melewati kubangan dan tanah merah yang licin. Aku bergegas mandi lalu ganti baju. Awalnya aku hendak mencuci sepada ontelku namun karena sudah mandi dan waktu sudah mulai petang akhirnya aku hanya memasukan sepeda ontel tersebut kedalam gerasi kecil di samping kosan dan akupun menelpon teman sekelasku untuk menjemputku esok pagi ketika berangkat sekolah.

Paginya teman sekelasku datang menjemputku, aku bergegas memakai sepatu dan beberapa saat sebelum berangkat aku melihat sekilas sepeda ontelku di gerasi dan betapa terkejutnya aku ketika melihatnya. Aku berdiri mematung dengan wajah terheran-heran seakan tak percaya dengan apa yang aku lihat. Betapa aku tidak terkejut ketika kulihat sepeda ontelku begitu bersih dan kinclong, tidak ada sedikitpun bekas tanah merah di kedua banya, bahkan besi dan banya seperti di olesi minyak semir karena tampak licin dan memukau. Bahkan jejak ban ketika aku memasukan sepedanya kemarin sore tidak terlihat sedikitpun. Dengan cepat aku memanggil andri sambil setengah teriak. Tak lama kemudian andri dan temanku mendekat. Aku menanyakan kepada andri apakah dia yang membersihkan sepeda ontelku kemarin malam. Dan jawaban yang aku dengar adalah “tidak”. Karena sudah jelas sekali kemarin malam hujan, sedangkan sepeda ontelku yang kotor ada di dalam gerasi, aku ingin bertanya orang gila mana yang diam-diam menyusup kedalam gerasi orang untuk membersihkan sepeda tua ketika hujan sedang turun dengan deras-derasnya. Sepanjang pelajaran di sekolah otaku bertanya-tanya dengan hebat. “Kenapa ?” “Bagaimana ?” “Kenapa ?” “Bagaimana ?” aku selalu berusaha membuat hipotesis atas kejadian tersebut. Apakah mungkin besi sepeda tersebut terbuat dari bahan khusus ?. bagaimana bisa sangat bersih, sedangkan aku sudah mencucinya berulangkali dan tidak sebersih itu. Apakah kemarin sore hujan yang turun adalah cairan pembersih sepeda?. Dan dugaan yang sangat gila dariku adalah, “apakah kemarin aku tidak kemana-mana ? dan jalan-jalan tersebut hanya halusinasi ?. aku malah tertawa geli ketika membuat dugaan tersebut. Ketika pulang sekolah aku dan temanku berhenti di rumah ibu kost dan dengan sangat kebetulan disana ada bapak kost yang sedang duduk di beranda rumahnya. Akupun memberikan pertanyaan yang sama kepada andri seperti tadi pagi, dan jawaban bapak kostpun sama pula dengan andri “Tidak”.

Sesampainya di kosan akupun kembali melihat sepeda ontelku seperti pagi hari. Ku ambil sepeda itu ke depan kosan. Aku lihat dengan teliti secara rinci. Dan benar saja bahwa sepeda itu memang benar-benar bersih, bahkan aku oles-oles bagian bagianya dengan tanganku bahwa sepeda tersebut memang di olesi minyak semir. Hanya saja aku masih belum bisa sedikitpun menjelaskanya kenapa hal tersebut bisa terjadi. Dengan langkah kecil nan perlahan aku berjalan menuju gerasi. Dalamnya tampak gelap dan lembab. Mungkinkah di dalam sana ada makhluk tak kasat mata yang membersihkan sepeda ontelku ?. bulu kuduku merinding dengan hebat. Di tengah lamunanku di dalam hati aku bergurau dengan diriku sendiri, “kalau makhluk gaib itu bisa kutangkap pasti akan aku wawancarai hahaha”. Dan hal tersebut adalah pertanyaan kedua yang tidak bisa ku jawab saat ini.

Ketika usai sekolah aku dan andri sering mengikuti ekstra kulikuler. Sehingga kami pulang ke kosan selalu sore hari. Hal yang aneh lagi-lagi terjadi. Di dalam kamar ketika aku sedang tiduran, aku melihat beberapa helai rambut berwarna putih atau bisa di sebut uban yang panjannya sekitar 20 cm. Aku dan andri membicarakan hal tersebut bagaimana bisa ada uban di dalam kamar ini sedangkan kamar tertutup dengan rapat. Aku dan andri saling menatap dengan dalam dan penuh heran. Apakah mungkin ibunya ibu kosan datang kesini ke kamar kami menggunakan kunci cadangan dan selagi kami pergi si nenek tua itu bersenang-senang di kamar kami memainkan game GTA atau Harvestmom di leptop ku ? hahaha aku tertawa kecil. Setelah hari itu, ada beberapa hari dimana ketika kami pulang sore ke kosan, tampak selalu ada beberapa helai rambut putih, entah itu di pojok kamar, di atas kasur atau di depan pintu kamar seolah-olah menyambut kedatangan kami. Setiap kami melihatnya rambut tersebut selalu kami ambil lalu dibuang ke samping kosan. Bagaimana hal itu bisa terjadi berulang-ulang ? karena tidak mungkin kami mencari nenek-nenek di sekitaran kosan untuk ditanyai satu persatu dari mereka, dimana itu merupakan tindakan konyol dan membuang-buang waktu. Dan lagi-lagi hal tersebut membuat bulu kudukku berdiri dan membuat sekujur tubuhku merinding hebat. Dan hal tersebut adalah pertanyaan ketiga yang belum bisa aku jawab.

Pernah suatu hari aku penasaran dengan bagian belakang kosanku, akupun pergi ke belakang kosanku dan melewati selokan yang cukup membahayakan. Disana aku melihat karung berwarna putih berada di sudut tembok. Dengan perlahan dan penuh tanya aku berjalan mendekati karung tersebut yang sepertinya terisi penuh. Dengan hati-hati aku membuka karung tersebut dan ketika ku buka karungnya, rasa penasaranku malah bertambah berkali-kali lipat. Bagaimana tidak, sedangkan dalam karung tersebut yang aku lihat adalah tumpukan-tumpukan rambut seperti potongan-potongan rambut yang setelah di cukur. Tapi kenapa harus sekarung ? dan kenapa ada di belakang kosan ini ?. rasa penasaranku berkecamuk dan menggebu-gebu karena dari setiap hal aneh ini belum satupun ada jawabanya.

Pada suatu malam yang cukup kelam, diamana cuaca agak sedikit mendung dan turun hujan kecil, aku dan andri memutuskan untuk tidur lebih awal yaitu sekitar pukul 9 malam. Karena badan kam terasa lemas dan merasa kelelahan setelah seharian beraktifitas di sekolah, ditambah lagi cuacanya hujan membuat kami mengantuk hingga akhirnya tertidur dengan lelap. Sayangnya malam itu aku mimpi aneh, aku bermimpi seperti di kejar sesuatu yang sangat menyeramkan. Hingga akhirnya aku terbangun karena mimpi tersebut. Aku bertanya-tanya tentang apa yang terjadi. Keadaan kamar sangat gelap karena lampu selalu dimatikan ketika kami tidur. Aku mencoba menenangkan diriku dengan tetap berpikir positi dan serileks mungkin. Akupun kembali mencoba untuk tidur. Waktu terus berdetak namun kantuku tak kurung juga datang. Cuaca hujan diluar hujan dan kamar dalam keadaan gelap. Aku mencoba meraih hapeku dan ketika kunyalakan jam menunjukan pukul 2 pagi. Akupun kembali mencoba tidur, dan sesuatu hal yang tidak ingin aku ceritakan terjadi. Dibalik suara hujan aku mendengar sesuatu yang mengetuk-ngetuk dinding. Arah suaranya dari depan kamar atau lebih tepatnya di ruang tamu. Awalnya aku kira itu adalah tikus yang sedang berkelahi atau mungkin kodok yang sedang meloncat-loncat. Akupun berusaha untuk menghiraukan suara tersebut namun tetap saja tidak bisa. Sudah setengah jam lebih suara itu terdengar bahkan suaranya semakin terdengar tat kala hujan di luar sudah mulai reda. Aku yang merinding dan sedikit ketakutan ingin sekali bangun dari tidur lalu menerjang pintu dan melihat apa yang sebenarnya terjadi. Namun niat tersebut hanyalah ada dipikiranku, karena badanku terasa berat untuk bangun dan lagi bulu kudukku sudah berdiri tegak dan merinding. Aku berusaha membangunkan andri yang tertidur lelap, namun tak kunjung juga bangun dan aku urungkan niatku untuk membangunkanya. Tak lama kemudian aku tertidur dengan lelapnya.

Pagi harinya ketika aku bangun cuaca diluar sangat cerah, sembari memikirkan apa yang terjadi semalam aku mencoba mengumpulkan tenaga dan beranjak pergi ke kamar mandi. Dan ketika aku membuka pintu kamar, aku kembali terkejut bahkan hampir terjatuh karena saking kagetnya. Saat itu tepat di depan kamarku, aku melihat sekitar enam lantai keramik di ruang tengah telah amblas ke dalam. Lantainya bolong seolah-olah terlihat seperti kuburan kecil yang siap untuk di tempati. Suara apa tadi malam ? penggali kubur yang sedang latihan menggali kah ? zombi yang berloncatan kah ? ataukah karena semalam hujan dan membuat lapisan tanah dibawah kosanku lumer ? apapun itu yang jelas hal tersebut membuatku beberapa kali dalam  hati membuatku beristigfar. Akupun membangunkan andri degan paksa dan tampak dia juga kaget seperti apa yang aku rasakan. Hih bahkan di pagi hari saja aku sudah dibuat merinding. Siang harinya aku ke rumah ibu kost, dan di depanya ada bapak kost sehingga akupun menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Dan bapak kost menyuruhku untuk tetap tenang dan tidak menganggapi hal tersebut terlalu berlebihan. Beliaupun berjanji akan pergi menengok kosan kami nanti sore.

Malamnya bapak kosan datang dengan membawa beberapa batang dupa berwarna merah, aku perhatikan dari dalam kosan beliau menyalakan dupa tersebut dibawah pohon jambu sambil mengucap beberapa doa yang entah doa apa akupun tidak bisa mendengarnya. Setelah menyalakan dupa dan membaca doa, bapak kost langsung pergi tanpa masuk ke kosan. Tentu hal tersebut bukan membuatku merasa aman, malah menambah segudang pertanyaan yang semakin menumpuk di pikiranku.

Dan disinilah aku dan andri sekarang, ada di rumah ibu kost untuk menanyakan beberapa hal yang sangat sulit untuk di jelaskan. Tak lama kemudian bapak dan ibu kost datang dan duduk bersama kami. Aku dan andri pun menceritakan semua yang terjadi dari semua kejadian yang telah kami alami. Baik ibu kost ataupun bapak kost tidak memberikan kami jawaban yang memuaskan. Beliau hanya menjelaskan bahwa dahulu kosan tersebut di sewa oleh seorang tukang cukur yang kemudian sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal di kosan tersebut.

Aku mencari beberpa narasumber yang sekiranya tahu tentang kosan tersebut, baik dari tetangga, ibu-ibu penjual sayur, dan beberapa anak muda yang ada di sekitar kosan tersebut, dan jawabanya hampir sama dengan bapak dan ibu kost, hanya saja ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa penghuni kosan sebelumnya yang merupakan tukang cukur tersebut meninggal karena bunuh diri. Aku bingung karena entah mana pernyataan-pernyataan yang berisi kebenaran.

Ada banyak sekali pertanyaan yang sampai sekarang tidak bisa ku jawab. Pada akhirnya aku dan andri memutuskan untuk keluar dari kosan tersebut dan mencari kosan yang baru untuk tempat tinggal kami.  Dan perlahan aku mulai mengakui bahwa eksistensi makhluk gaib itu memang ada dan nyata.

Selesai.......

 

 

 

 

 

 

 

Jangan Menangis Lagi

Jangan Menangis Lagi

Sebuah Cerita Singkat yang ditulis untuk memberitahu kalian bahwa sekecil apapun;
Cinta harus diperjuangkan.
Ditulis oleh kak Royman. Di Kota Banjar 




(Image Source: wallup.net)

"Jatuh Cinta adalah kepada siapa kamu berani patah hati"

Tragedi diatas Awan


Suatu hari Presiden dari negara gaplex telah menyelesaikan kunjunganya dari negara kuadron, presiden dan rombonganya lalu pulang menaiki pesawat Gajah-Air 2020 kelas VVIP, jarak kedua negara tersebut bisa dibilang cukup jauh oleh karenanya perjalanan memakan waktu yang sangat lama. Ditengah perjalanan pilot dan navigator panik, dikarenakan titik koordinat pada jalur yang akan mereka lewati telah terjadi badai yang cukup dahsyat.

Berharaplah sekalipun itu takan pernah mungkin Terjadi, sebab harapan adalah obat kecewa


Asslamualaikum, Bissmillahirahmanirahim
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha mengasihani. Saya akan buka halaman ini dengan sebuah ayat ;

ï»­َﺃَﻧَّﻪُ ﻫُï»®َ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ï»­َﺃَﺑْﻜَï»°ٰ
“Dialah Allah yang menjadikan seorang tertawa dan menangis” (QS. An-Najm: 43).

Terkadang apa yang kita lakukan tidak pernah sesuai dengan apa yang kita harapkan ! Tapi Jangan bersedih, karena disini saya akan memberitahu kepada anda bahwa harapan itu penting.
Doa, secara sederhana mungkin bisa diartikan dengan kata meminta. Memang benar doa itu meminta. Tapi doa juga bisa berarti harapan ! Harapan agar hati selalu dapat cahaya, harapan agar hati tak berputus asa.
Selain berharap memang kita diharuskan juga untuk berusaha agar apa yang kita harapkan dapat terwujud. Disini saya akan menceritakan sebuah kisah yang saya ambik dari sebuah Film lawas tahun 90" bahkan film ini dinobatkan sebagai film terbaik sepanjang masa.

The shawsank Redemption
Film ini mengisahkan seorang pria dewasa bernama andy yang sudah beristri namun dia mendengar bahwa istrinya berselingkuh dengan seorang pemain golf, suatu malam andy bermaksud memergoki sang istri di rumah selingkuhanya bahkan andy berniat membunuh istrinya.
Lantas dia memarkirkan mobilnya dipekarangan rumah pemain golf tersebut dan menunggu mereka keluar, sambil menunggu keluar andy diam di dalam mobil sambil meminun minuman keras dan memegangi pistol sembari mengisi peluru.
Andy mabuk dan menangis, ia sadar tak bisa membunuh istrinya karena dia sangat mencintai istrinya tersebut. Karena bingung akhirnya andy menyalakan mobilnya dan pergi.
Keesokan harinya andy dibawa ke pengadilan atas tuduhan pembunuhan istrinya dan juga kekasih istrinya, andy pun bingung dan mencoba menjelaskan kepada hakim bahwa dia sama sekali tidak membunuhnya.
Namun bukti sangat kuat, polisi menemukan jejak ban mobil andy di depan rumah si pemain golf dan tidak jauh dari situ polisi menemukan botol minuman keras dan sebuah pistol. Belum lagi tes urin yg menyatakan bahwa andy memang sudah meminum alkohol.
Karena tak bisa melawan akhirnya andy di kirim ke penjara terkenal bersama beberapa narapidana lainya.
Di penjara, mereka disambut dengan meriah oleh narapidana lain, bahkan red narapidana yang sudah lama ditahan dipenjara dan teman2 napi yg sudah lama di penjara itu saling memasang taruhan bahwa akan ada anak baru yang mati nanti malam, mereka menunjuk para korban dan red menunjuk andy menurutnya andy akan menangis nanti malam.
"Lihat orang tinggi kurus itu, aku bertaruh dua bungkus rokok dia yg akan menangis" kata red
Ketika malam tiba, semua tahanan membuat kehebohan dengan berteriak teriak makkum penjara itu di huni oleh ratusan sel hal ini tentu membuat napi yang masih baru merasa prustasi dan ketakutan tak lama, seorang napi baru berbadan gendut menangis keras dia minta pulang. Karena mendengar kehebohan akhirnya kapten Headly penjaga penjara berbadan besar yang sadis keluar dan mencoba mendiamkan si gendut namun si gendut tetap menangis dan minta pulang akhirnya kapten headly membuka sel dan mengeluarkan si gendut lalu memukulinya dengan keras. Ke esokan harinya teman2 red berkumpul di meja makan, temanya menagih jatah taruhanya dan merekapun memberikan rokok mereka. Tak jauh dari situ andy mendengar percakapan mereka dan andy bertanya siapa nama pemuda gendut itu. Mereka menjawab tidak tahu karena si gendut itu telah mati karena tidak ada pertolongan !
Sejak saat itu red mulai berfikir bahwa andy bukan sembarang orang, dia tidak takut sama sekali dengan penjara bahkan bertanya pada napi seniorpun dia berani, andy memang sangat pendiam belum lagi dia dijauhi oleh napi lain karena memang dia mengira bahwa andy pembunuh berdarah dingin!
Setelah berbulan bulan andy di penjara tak ada seorangpun yang berbicara denganya ketika semua napi sedang ada di taman dan orang pertama yang andi tanya adalah Red !
Red merasa sangat senang karena red adalah orang pertama yg ditanya oleh andy si orang spesial. Andy meminta bantuan red karena red adalah bisa dibilang tetua di penjara itu red dipenjara seumur hidup karena mencuri dan membunuh dan keahlian red adalah memesan barang dari luar penjara tanpa diketahui penjaga. Andy meminta red untuk mencarikanya palu ukuran kecil. Dengan imbalan 2 slop roko. Mereka setuju namun red mengingakan andy bahwa The sister kelompok homoseks sedang mengincarnya karena andy bisa dibilang tampan..
Brok adalah napi tua berusia 80 tahun dia di penjara seumur hidup karena membunuh namun karena sikapnya yg baik. Dia di angkat menjadi kepala perpustakaan setiap sore dia keliling sel untuk menwarkan buku bacaan dan inilah celah yg digunakan red untuk bertransaksi.
Setelah saat itu andy selalu di tangkap oleh the sister namun andy berhasil kabur walau selalu babak belur.
Malam hari andy jenuh dan dia mengukir nama di dinding penjara dengan palu kecilnya. Keesokan harinya andy meminta pada red untuk mencarikan poster wanita sexy dengan ukuran besar untuk dia tempel di dinding selnya...
Beberapa hari kemudian kepala penjara mengontrol semua sel termasuk sel andy. Terlihat andy sedang membaca kitab suci, kepala penjara masuk dan memeriksa selnya dan tidak ditemukan benda mencurigakan kecuali poster Rita howard si perempuan seksi. Kepala penjarapun meminta kitab suci yg sedang di pegang andy dan bertanya bagian manakah ayat yg kamu sukai
Kurang lebih "...... kitab ini menjadi pelindung untukmu" andy menjawabnya. Kemudian kepala penjara itu pergi dan meletakan kitab suci ke meja andy.
Hari2 berlalu, wajah andy selalu dipenuhi dengan memar karena sering berkelahi dengan the sister yg ingin mencoba memperkosanya.
Sampai pada musim panas, kepala penjara memanggil beberapa napi untuk merenovasi bangunan. Tentu semua napi ingin dipanggil karena bekerja di alam bebas adalah keinginan semua napi namun lagi2 red dan kawan2nya berhasil menyuap penjaga agar mereka yang dipanggil termasuk juga andy..
Mereka akhirnya merenovasi atap gedung, ketika mereka sedang bertugas kapten headly sedang bercerita pada teman2nya karena tuntutan pajak yang kian hari makin membesar mendengar itu andy menghampiri kapten headly sontak semua penjaga kaget dan hampir memukul andy. Kapten headly mencekiknya dan akan mendorong andy dari lantai itu jika dia macam2 namun andy tetap ingin menolong kapten headly agar bebas dari pajak 100% namun dengan syarat agar kerja mereka diperpanjang agar mereka tetap bisa menikmati segarnya udara dan kapten headly harus menyiapkan sepeti anggur bir untuk teman2nya.
Kapten headly pun menyanggupi dan setiap hari mereka menikmati cuaca hangat sambil meminum anggur terkecuali andy dia selalu duduk sambil tersenyum sembari melihat ke langit entahlah..
Hari hari berlalu, ternyata benar bahwa pajak kapten headly tidak dipotong lalu teman2 sipir lainya meminta bantuan kepada andy untuk membuatkan surat agar bebas pajak.
Hal ini terdengar oleh kepala penjara akhirnya kepala penjara memanfaatkan andy lalu kepala penjara mengangkat andy menjadi bagian perpustakaan bersama broks.
Rencana berjalan lancar, dana demi dana terus mengalir ke penjara shawshank berbagai permohonan diajukan namun tetap saja dana masuk ke kantong kepala penjara.
Semua surat menyurat andy memang jenius. Bahkan saking tamaknya, kepala penjara memperkerjakan napi pada proyek2 negara.
Kebusukan kebusukan penjara mulai merajalela. Andy tak menyangka bahwa dirinya akan sejahat ini namun berkat andy penjara menjadi lebih hidup, perpustakaan kusam berubah menjadi perpustakaan modern mewah dilengkapi musik dan beberapa permainan.
Hingga akhirnya andy merasa jenuh dirinya selalu dimanfaatkan dia coba melawan namun setiap kali dia melawan dia selalu dimasukan ke sel pengasingan. Kasus terakhir andy tertangkap sedang berkelahi dengan the sister sang homoseks. Andy di masukan sel pengasingan namun karena andy tidak bisa ditemui hal ini membuat kapten headly marah karena banyak surat2nya yang belum diselesaikan oleh andy karena itu kapten headly menghajar the sisiter bahkan sampai lumpuh tak bisa bicara hem sadis !
Tak lama datanglah serombongan napi baru, dan ada seorang anak muda bernama tomy dia pencuri kelas teri yang sering tertangkap polisi. Orangnya sangat bersemangat dan lucu...
Setelah sekian lama tomy pun masuk tim red cs hadirnya tomy membuat penjara seperti layaknya rumah keluarga yang lengkap. Melihat semangat para napi yang masig muda, andy berindisiatif untuk mengadakan ujian agar nilainya dikirim ke pusat dan mereka mendapat ijazah untuk bekerja akhirnya semua napi muda belajar termasuk tomy, dengan semangat dan harapan bahwa kelak jika dia keluar dia akan menjadi manusia yang lebih baik lagi. Mengingat dia punya seorang istri dan satu anak perempuan hal itu selalu membuatnya sedih,, setelah sekian lama belajar tomy tak dapat memahami pelajaran dan menganggap semua itu hanya lelucon bahwa orang sepertinya takan punya harapan dia memarahi andy dan melempar kertas ujianya ke tong sampah setelah pergi andy memungut kertas tomy lalu ia kirimkan ke pusat bersama hasil ujian napi lain...
Setelah emosinya reda tomy merasa bersalah dan mendatangi red dan menanyakan siapa sebenarnya andy. Red mengatakan bahwa dia adalah bankir yang membunuh istrinya. Seketika tomy kaget, dulu dia pernah di penjara di daerah kecil dia punya teman satu sel yang gila. Suatu hari dia menanyakan kenapa dia masuk penjara? Ternyata polisi menangkapnya saat dia sedang tertawa terbahak bahak. Ketika tomy menanyakan kenapa dia sampai tertawa lebar dia menjawab bahwa dia pernah merampok seorang pemain golf yang sedang bercinta dengan istrinya karena takut ketahuan diapun membunuh mereka berdua namun esoknya ada berita bahwa si bankir itu pelakunya. Alasan itulah yg akhirnya membuat dia gila dan terus tertawa, red yang mendengar hal itu langsung mengatakan kepada andy dan andy pun pergi menemui kepala penjara namun andy malah di masukan ke dalam sel pengasingan karena dianggap merekayasa disisi lain kepala sekolah tidak ingin andy bebas.
Beberapa hari kemudian kepala penjara memanggil tomy ke halaman belakang penjara dia ingin mendengar keterangan langsung dari tomy dan ternyata benar tomy berani bersumpah bahwa dia mengalaminya ! Kepala penjara pun memberi tomy sebatang rokok untuk dihisapnya dan tak lama dari atas gedung kapten headly menembaknya tomy pun mati di tempat. Esoknya tomy masuk koran dengan alasan percobaan melarikan diri. Andy yang mendengar hal itu sangat terpukul dan sedih harapan yang selalu dia harapkan tak kunjung datang...
Hari2 terus berlalu, sampai akhirnya pembebasan bersyarat brok bisa bebas sedangkab red yang sudah puluhan tahun dipenjara tak pernah bebas. .namun brok justru sedih karena dia harus bebas. Dari muda dia sudah ada dipenjara ini, brok mencoba membunuh teman red agar dia bisa di penjara kembali. Namun red CS berhasil menghentikanya. Tak lama brok pun bebas.
Dia bekerja di sebuah minimarket sebagai pelayan, menurutnya dunia tampak aneh dulu dia punya burung gagak kecil dan dia rawat hingga besar dan ketika bisa terbang brok pun melepaskanya kini brok merindukan burungnya. Hidupnya hampa, tanpa keluarga tanpa teman tanpa saudara. Karena putus asa akhirnya brok menulis surat untuk temanya yang di penjara bahwa jika bebas nanti janganlah berputus asa dan dia meminta maaf telah melukai teman red.
Tak lama brok meninggal gantung diri di kamarnya sebelum mati dia mencoret coret dinding dengan tulisan "Broks was here" broks pernah berada disini bertahun tahun kemudian red selalu ikut pembebasan bersyarat namun tetap gagal dan hal itu yang selalu membuatnya frustasi dan tak percaya bahwa harapan itu benar benar ada !
suatu hari andy dan red berjalan di taman penjara, red marah karena tak pernah bisa bebas padahal dia merasa sudah menjadi orang baik. Lalu andy mengatakan bahwa harapan itu bagus, kau harus tetap menjaganya karena dia akan tetap hidup walaupun kau telah mati !
Andy bercerita pada red bahwa dia sangat mencintai istrinya dia ingat pertama kali melamar istrinya andy diam dan tak bercerita lagi namun red penasaran karena itu andy melanjutkan ceritanya tapi dengan sarat jika dia bebas dia harus datang ketempat itu. Red pun menyetujuinya.
Andy bercerita, dia melamar istrinya disuatu tempat bernama ziwatanejho tempat padang rumput di teksas berjalan ke dekat bukit berpagar batu dan ada pohon oak besar. Dia bercinta dengan istrinya disitu, setelah bercinta dia meletakan sesuatu yang sangat berharga dalam sebuah kotak dan menguburnya diantara batu batuan...
Red sangat penasaran dan terus menanyakan apa isinya namun andy menjawab "untuk tahu isinya kau harus melihatnya sendiri" setelah red bertanya kepada andy apakah dia bisa bebas suatu saat ? Andy menjawab dengan tegas "Mati untuk hidup atau hidup dalam sekarat" suatu kata yang sangat inspirative, para napi umumnya hidup tapi sebenarnya mereka mati ! Karena mereka tidak bebas "percayalah bahwa ada burung yang tidak ditakdirkan untuk dikurung"
Suatu ketika andy bertugas di bagian laundry penjara dia bekerja mencuci semua pakaian napi dan juga para atasan.
Malam itu cuaca mendung, kepala penjara mau pulang namun dia melepas semua jas dan sepatunya untuk dicucikan dan tak lupa menyuruh andy untuk mengirim surat permohonan dana. Andypun memasukan surat itu ke berangkas surat untuk dikirim.
Andy pergi ke dalam sel, dan dia melihat seutas tali yang tadi siang dia pesan dari seorang napi. Red cs mulai sadar kalau kalau andy bunuh diri namun red merasa tidak mungkin karena andy orang yang tak patah semangat...
keesokan harinya putugas memeriksa sel dab mengabsen namun mereka dihebohkan karena andy tak kunjung keluar, penjaga meneriaki andy sambil berjalan menuju selnya dan ternyata andy tidak ada sama sekali. Semua heboh, panik dan bertanya tanya kemana andy. Sampai kepala penjara pun turun tangan ternyata benar andy tidak ada hilang !!! Kepala penjara menyuruh semua penjaga dikerahkan untuk mencari dia tidak mau tahu harus ketemu.
Kepala penjara lalu memanggil red dan menanyainya di sel andy menanyakan kemana andy pergi ! Dia menjawab sama sekali tidak tahu, akhirnya kepala polisi marah dan mengacak ngacak semua yang ada. Dan betapa kagetnya bahwa ada sebuah lubang dibalik foto rita howard si sexy, sebuah lubang yang besar.
Dibalik itu semua, sejak andy memesan palu pada red 20 tahun yang lalu, andy menulis namanya ditembok dan ternyata temboknya mulai rapuh andy mencokelnya setiap malam dan menghalanginya dengan poster sexy sesuatu yang harusnya dilakukan 600 tahun tapi andy melakukanya hanya dalam waktu 20 tahun dengan palu kecil krikil2 tembok yang dicukil andy simpan dalam saku dan mengeluarkanya saat ditaman. ternyata andy menyimpan palu itu didalam kitab suci
Andy merobek tengahnya seukuran dengan palu mungkin itu alasan kenapa ayat yang dia suka adalah "...kitab ini adlah pelindung" keren andy
Dan selama ini andy telah menduplikat semua identitas kepala penjara. Ketika andy bebas dia membawa semua uang milik kepala penjara.. mungkin untuk lebib jelasnya silahkan rekan rekan melihat sendiri filmnya :)
Pesan moralnya sih, jangan pernah putus asa dan teruslah berharap
Sekian dan sampai jumpa

Qnet itu Penipuan atau bukan ? baca ini pengalaman pribadi saya

Aku dan semua tentang Qnet, bongkar !!!


qnet itu apa sih, manfaatnya tujuanya maksudnya caranya sistemnya, mari kita baca !
Assalamualaikum wr wb Bismillahirahmanirahim,
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha mengasihani, sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang berkenan membaca tulisan ini, saya harap kalian selalu dalam keadaan sehat dan dilancarkan rezekinya, amin

Tulisan ini tidak bermaksud untuk menjatuhkan orang lain baik individu maupun kelompok, dan saya perlu tegaskan sekali lagi saya tidak bermaksud menjelek jelekan Qnet, saya hanya menghakimi sesuai apa yang saya alami,,, baiklah mungkin dari kalian sudah tidak sabarkan
Kisah ini bermula ketika Sang lulus sekolah, untuk kalian yang baru lulus sekolah menengah, kalian tentu mengalami siklus dimana kalian dihadapi oleh dua hal, kuliah atau kerja ,buat kalian hal itu membingungkan terutama dari kami yang berekonomi rendah, tuntutan untuk meringankan beban orang tua pasti tertanam dalam hati, begitupun Sang, hari itu cuaca sangat cerah sang yang sudah lama menganggur sedang duduk2 didalam rumah, tak lama kemudian sang menerima pesan dari seorang teman, dia menawarkan pekerjaan lewat temanya
Teman ;  sang kamu mau kerja gak
Sang    ; wah maulah bro, dah lama diem dirumah nih hehe
Teman ; nih si aku punya teman namanya tomi, dia lagi nyari orang yang mau kerja sama dia, gimana
Sang    ; hmmm, yaudah deh mana nomernya sini aku hubungin
Akhirnya sang dan tomi pun berkomunikasi, dia menawariku pekerjaan digudang obat apotek dengan gaji sekitar 3jt waw fantastis kan, dengan gaji yang terbilang menjanjikan akhirnya aku mulai mencari ongkos buat pergi ke tempatnya si tomi, dia bilang di Bandung yaudah aku ngumpulin ongkos sekaligus sarat2 buat ngepamar kerjaan,, sekitar seminggu, semua sarat dan ongkos sudah aku kantongi dan akupun pamit pada orang tua dan bilang bahwa aku mendapat ajakan kerja dari teman,, lalu orang tuapun membolehkanku pergi, aku pergi dari rumah sekitar jam 7 malam dan sampai bandung sekitar jam 2 pagi, aku turun di terminal cicaheum, setelah turun aku mengontak si tomi, dan butuh waktu lama mungkin karena dia sedang tidur dan akhirnya terbangun dan menyuruhku naik ojeg online, tak lama dia membagikan lokasi dia tinggal,, kalau gak salah di jalan cibaduyutan blok Grutty Shoes ituloh jalan dibandung yang terkenal karena kerajinan sepatunya,, wah gila, kerja disini nih aku kayaknya, pikirku dalam hati senang,, akhirnya aku memanggil ojeg online lewat aplikasi hapeku,, tak lama dia datang dan akupun langsung naik,, sekitar 15 menit akhhirnya aku sampai di tempat si Tomi, yaitu jalan cibaduyutan komplek Grutty shoes, kalau gak salah bayarnya sekitar 22 rb, aku diem disana, nunggu si tomi datang dan sekitar 5 menit akhirnya dia datang juga bersama satu orang temanya,, perasaanku mulai bingung, melihat penampilan mereka, si tomi pakai anting satu dan temanya memakai tato dan rambut kurang rapih alias gondrong belum lagi pakainya celana levis sobek2,, wah udah mulai ngaco nih, tapi berhubung waktu sudah hampir jam setengah 3 pagi akhirnya aku dan mereka langsung pergi ke kontrakan mereka, wah aku kira tempatnya deket, eh gak taunya agak jauh men, butuh waktu sekitar 1O menit
Coba kalian bayangin malem2  jam 3 suruh jalan kaki sekitar sekilo, belum lagi habis perjalanan jauh men,, WTF,, aku coba positive thinking ajahlah,, bersabar itu baik walau kadang menyakitkan, setelah perjalanan yang cukup melelahkan, akhirnya aku sampai di kosan si tomi, dan begitu aku masuk, ANJ!#NG !!!
Coba lo bayangin, kontrakan seluas 5x5 meter di isi sama 8 orang plus tambah aku,, gila parah, yang bikin parah ada yang masih bangun dan dia lagi pada ngerokok,, jujur aku paling gak suka sama yang namanya rokok, harapan ingin beristirahatpun akhirnya punah,, tak lama, mereka mungkin mulai ngerti kalau ada aku, dan mereka perlahan keluar dan mempersilahkan aku tidur, dan tanpa basa basi aku akhirnya tidur walau dalam keadaan pengap dan sesak,,
Besoknya, aku bangun sekitar jam 7 pagi, mandi dan menyiapkan berkas takut2 ada yang salah, setelah semua beres akupun mengganti baju menggunakan kameja putih celana hitam layaknya orang melamar pekerjaan formal, namun aku jadi bingung sekaligus jengkel, setelah semua siap si tomi bilang sama aku,
Tomi : bro, barusan dapet sms dari bos kalau hari ini kantor diliburkan karena ada rapat
Sang : ouh, yaudah gak papa, lumayan dong ada waktu buat istirahat hahaha
Dalam hati gue mikir, Bos goblok mana yang ngeliburin perusahaan karena dia ikut rapat, parah ! okelah fine, dari pada ngaco mending aku tidur ajah,,dan baru mau tidur, dia bilang kalau kita harus pindah,, hah?
Tomi : bro kita pindah ke kosan gue yuk !
Sang : ouh yaudahlah ayoo
Aku angkutin semua barang bawaan dan kampretnya kosanya jauh SETAN ! tapi setidaknya dikosan yang satu ini kami hanya berempat, dan ada satu orang badanya gede banget wajahnya kolot kayaknya dia ketua di geng ini,, setelah kita wawancara basa basi darimana kapan bla bla bla akhirnya siang itu aku tidur dan bangun sore !
Malamnya aku bilang sama dia, tom kerjaanya kayak gimana sih, ceritain dong biar besok gak gerogi kalau ditanya pengawasnya,,
Tomi : udah deh tenang ajah bro, kerjaanya gampang kok cuman nyusun obat bla bla bla,,, sekarang mending tidur, besok berangkat jam 6 pagi soalnya dijemput mobil kantor
Sang : wihh keren banget sampai dijemput segala hahaha @dalam hati aku ngomng, gaji 3jt berangkat dijemput tapi kok kontrakan gak layak huni gini, mana makan sama mi instan lagi, gmana ada gijinya,, oke fix lupain dulu pikiran aneh ! disini aku butuh kerja titik !
Keesokan harinya dipagi hari aku dan tomi bersama ketua geng, berpakaian rapi dan siap berangkat,, wah ini baru kerja nih pikirku dalam hati,, kami berdiri dipinggir jalan dan gak lama datang angkot di sebelah sopir ada orang pakaianya sama kaya si ketua di kosan gue,, mungkin jabatanya sama kali,,
Lalu aku disuruh masuk, aku dan tomi pun masuk dan betapa terkejutnya kalau di dalam angkot itu ada banyak penumpang berpakaian rapi, sama kaya aku kayaknya mereka juga mau ketempat yang sama,,ahh gila,, aku masih mampu kok bayar angkot gak perlu yang gratisan kaya gini,, ada yang duduk dibawah ada yang dipangku ahhh sesak !!! belum lagi jendela angkot yang dicat warna dan membuat aku susah ngelihat jalan, dan ingin tahu posisiku ini dimana !
Sekitar 1O menit akhirnya angkot sampai ditujuan, didepan sebuah gedung berlantai 4 yang masih terlihat tutup,baru juga turun dari angkot, semua orang langsung diarahkan ke dekat pintu masuk gedung, dalam hati aku ingin tahu tempat ini dimana aku coba lihat daerah sekitar tapi keburu disuruh masuk ahhh,, akhirnya aku dan mungkin bersama 1OO orang yang lain, menunggu didepan pintu yang masih tertutup, aku tanya si tomi, kenapa bisa banyak orang, dia jawabnya karena mungkin mereka juga ikut melamar,,
Jam menunjukan pukul  7 lebih,, dan akhirnya pintu masuk dibuka, semua langsung masuk dan kami masuk ke lantai 4 melalui tangga, waduh pegel cuy, begitu sampai di ruangan dapat dilihat banyak sekali kursi berjajaran, aku duduk di tempat agak belakang namun mereka menyuruhku untuk duduk didepan karena didepan masih kosong akupun menuruti, setelah semua duduk lalu operator yg menjalankan laptop dan proyektor itu menyalakan musik DJ dengan sangat keras karena menggunakan spiker yang besar, mulai dari dangdut DJ remiks pop regea semua dimainkan, aku berfikir kantor macam apa ini, tolol !
Setelah sekian lama menunggu akhirnya tepat pukul 8 lebih, acara akan segera dimulai namun, orang2 yang menggunakan jas meminta hape kami, dengan dalih agar kami fokus memerhatikan, wah belum juga jadi pegawai udah diktator gini, parah ! akhirnya aku memberikan hapeku, karena aku berfikir ahh dikunci ini kok, tapi bagaimana dengan hape mereka yg tidak dikunci sama sekali, wah bahaya sudah pasti dioprek sama mereka ! ketika semua hape sudah di bawa akhirnya ada MC perempuan datang, dia bicara panjang lebar bahwa untuk menjadi orang sukses harus gini gini gini, setelah selesai bicara diapun meminta operator untuk memutar video kisah2 orang sukses bekerja dengan qnet, suara dikeraskan lampu dipadamkan semua mata tertuju pada proyektor didepan,, tidak tanggung2, mereka yang sukses memperlihatkan rumahnya yang seperti istana, lengkap dengan belasan mobil yang berjejer dihalaman, begitupun dengan orang2 berikutnya mereka memperlihatkan kekayaan mereka yang melimpah, mereka seakan akan hidup selamanya, dan penontonpun hanya menganga sambil tepuk tangan, orang yang ada di video dengan pidato yang keras dan sangat meyakinkan bahwa hidup bisa dirubah, bahkan tak sedikit dari mereka yang angkuh dengan kekayaan mereka yang jumlahnya melebihi penjabat, lah kalau gak ada penjabat yang mau ngurus negri ini siapa ! bego ! terlepas dari harta mereka yang berlimpah, walahualam bisa benar bisa juga Cuma setingan, tapi video tersebut terlihat sangat meyakinkan, terutama buat orang awam pasti langsung ngiler !
Setelah video yang berdurasi 3O menitan itu selesai akhirnya MC datang lagi, tapi dia laki2, dia menanyakan pada kami menarik atau tidak video tadi, lantas diapun menjelaskan apa itu qnet, qnet adalah perusahaan yang dibangun tahun 98 tepat dimana pada tahun tersebut terjadi krismoneter bla bla bla @teman2 bisa mencarinya sendiri di internet,, setelah menjelaskan panjang lebar si MC menyuruh operator untuk menunjukan beberapa foto Qnet telah mensponsori beberapa perusahaan ternama dunia, bahkan klub mancester city pun pernah mereka sponsori woow amazing,, belum lagi baru2 ini Qnet telah mensponsori Rio haryanto si pembalap Formula 1 asia, gila abis lalu mereka memperkenalkan produk merka berupa kaset bio disc kalung dan beberapa alat kesehatan lainya, bahkan mereka menunjukan sertifikat dari NASA amerika bahwa produk mereka  yang kebanyakan dibuat dari kaca pernah dibawa ke bulan dan tidak hancur seperti kaca yang lainya wah gila abis deh,, mereka juga menunjukan surat2 ijin baik dari pemerintah maupun dari MUI terkait ke halalan usaha mereka, intinya sesi itu kami dicekoki dokumen2 yang entah benar atau hanya editan,, mata kita terlalu fokus ke depan belum lagi suara teriakan dan tepuk tangan dari belakang yang begitu ramai membuat kami terpaksa memakan mentah2 informasi yang ada,, setelah sesi itu berakhir MC pun memanggil orang berikutnya, dia akan memberikan kesaksian  ikut kerja di qnet, setelah dipanggil akhirnya dia keluar di iringi musik DJ dan bodyguard2nya, perlu kalian ketahui bahwa setiap dari mereka itu memakai jas keren, rambut klimis kancing baju mereka dibuka dan memperlihatkan kalung emas, itu hampir semua pegawainya baik MC operator dan semua yang terkait didalamnya,,
Akhirnya si pria ini menceritakan bahwa dulunya dia hanya pemuda biasa yang miskin namun karena perjuangan dan tahu ada qnet, dia masuk dan ekonominya sedikit terangkat bisa dibuktikan dengan pakaian yg dia kenakan wowww !!! diakhir cerita dia bahkan nangis bahwa sangat beruntung bisa masuk qnet dan sangat berterima kasih pada yg mengajaknya pret, lebay ekting wkwkwk,,,  mereka pergi dan datanglah MC kurang puas, MC memanggil saksi berikutnya yang bahkan masih berusia 18 tahun dan baru beberapa bulan ikut qnet, tak lama dia datang diringi musik lampu yang mati nyala2 dan teriakan histeris kaya lagi lihat konser kipop, setelah suasana tenang akhirnya dia juga menceritakan pengalamanya bla bla bla dia juga tips dan tahap2 menjadi pegawai qnet, bahkan dia menyuruh UGD utang gadai Dol, yg dalam bahasa jawa artinya jual,, yang lebih ekstrim dia menyarankan untuk berbohong pada orang tua, dia menyuruh kami untuk dengan cara apapun mendapat dana buat gabung sekitar 8,6 jt dan saratnya Cuma ktp bahkan dia bilang buat yg belum punya ktp dia bisa memprosesnya dengan cepat dengan bantuan orang dalam, tentu dengan biaya lumayan sekitar 25O ribu, sungguh disayangkan kenapa orang yg bekerja dipemerintahan bisa sampai berani seperti itu,,jujur saya akui dia sangat hebat memberi materi dan cara menyampaikanya tak jarang dia membawa materi2 dari ahli ekonomi dll,,bahkan konon bisnis qnet ini bisa sampai ahli waris dan juga sampai cucu2nya wah ! menjanjikan ! dia juga mencontohkan beberapa konsep jika punya uang segini mau diapakan, dia bertanya pada yang hadi dan jawaban mereka beda2 ada yg jawab jualan baso jual cilok jual pulsa jual rental PS dan lain2, kesimpulanya sama sajah, mereka akan tetap miskin sampai tua, hal itu juga berlaku untuk pegawai karyawan baik minimarket spbu toko dll, tetap saja mereka masih miskin, baik pejabat artis PNS dan apapun itu tetap saja walaupun banyak uang tapi waktu mereka tidak banyak karena mereka pekerja keras dll terus dia menjelaskan kerja di qnet dan waw emejing walaupun kalian gak kerja asalkan kalian sudah punya dua bawahan  kalian akan dapat keuntungan yg terus mengalir, bahkan jika satu tahun Cuma dapat beberapa bawahanpun, kelak saat tua kalian akan jadi mulyuner, dia mempersentasikanya dengan data dipapan tulis sambil sesekali memukulnya dng keras ! diakhir sesi anak ini memperlihatkan foto2 dirinya sebelum dan sesudah masuk qnet,, sangat terlihat dia kucel hitam dan kameranya buram dan setelah masuk qnet dia terlihat selalu berfoto di  mall di stadion dihotel dan ditempat tempat mewah lainya,, bahkan salah satu fotonya sedang berfoto dimenara kembar malaysia, kalo gak salah menara petronas atau apalah kurang tahu hahaha,, sontak tentu membuat seisi ruangan berteriak histeris dan memberi tepuk tangan dan si MC datang dan justru memberikan game ! setelah itu dia menyampaikan sebentar lagi istirahat solat dzuhur dan nanti siang akan ada bos qnet yang masih muda tapi sudah bergelimang harta, sekaligus sesi tanya jawab sebelum acar ditutup dan siapa saja yang memberikan pertanyaan sebanyak sepuluh maka dia akan di daftarkan qnet tanpa bayar ! waw!
Akhirnya kami keluar, eh kirain boleh keluar ternyata tidak,, kami diarahkan ke atap gedung untuk mendapatkan nasi kotak dan makan sambil melihat pemandangan, wah lumayan, tapi begitu aku buka isinya nasi sekepal, sayur lodeh sedikit, kerupuk dan ikan lele kecil plus air akua, anjay ini bandung mennn !!! melarat amat,, dan yang lebih menyebalkan, saat kita makan, tetap saja kita diikuti mereka dan menanyakan bagaimana tadi bagaimana anu ini itu ikut ya masuk ya jual ini,, lah gimana mau makan setiap mau nyuap, kita suruh jawab, kampret !!!
Setelah makan, kamipun masuk kembali ke ruangan dan kali ini aku duduk agak dibelakang dengan alasan didepan AC terlalu dingin,, tak lama MC datang dan kami diberi game agar kami tak jenuh dan bosan, kemudian  tak lama bos muda qnet datang, dan wah ruangan hampir ambruk saking histerisnya,, lampu udah kaya disko lagih huh,, dia datang dan memperkenalkan diri juga menceritakan pengalamanya yang dulu hanya pekerja bengkel, jujur gue terkesima sama orang ini, muda, dan wibawanya terlihat sekali disamping itu penampilanya keren banget putih berjas hitam bercorak kuning emas, dengan banyak pernak pernik emas, jam tanganya emas kalung dilehernya ada banyak dan emas semua, gelangnya emas bahkan sabuknya juga emas gila nih orang tapi bicaranya lumayan enak didengar, santai  dan tidak terlalu mengada ngada seperti yg sebelumnya,, dan sampai pada sesi tanya jawab beberapa pertanyaanpun mulai dilempar salah satunya apakah Qnet itu MLM ataubukan, dia menjawab dan membantah bahwa qnet bukan dan tidak mau disebut MLM, dengan banyak sekali alasan,, terus ada yang nanya kenapa tidak ada iklan Qnet di TV,, dia menjawab dengan santai bahwa qnet adalah perusahaan yg sudah sangat besar dan tidak perlu iklan prett, bilang aja takut gak ada mangsa wkwkwk,, terus ada yg nanya dimana alamat kantor resmi qnet yg ada di indonesia,, dia menjawab di jakarta dan di bali Cuma dua ! ada yg bertanya bagaimana caranya mengajak teman agar mau,, dia menjawab dengan sangat seadanya ! dengan cara di iming2i pekerjaan, terutama mereka yg pengangguran dan baru lulus,, anjay !!! dan banyak lagi pertanyaan2 lainya, dan ketika sudah tidak ada yang bertanya tiba2 ada cewe polos bertanya kak apa bukti kalau kakak adalah orang kaya karena kerja qnet,, sontak seisi ruangan bergemuruh meriah lalu dia menjawab,, perlu bukti,, nih saya lihatkan akun qnet saya, dia memperlihatkan hapenya dan menyuruh si cewe buat membacakan nominalnya, cewe itu bilang ada 25O juta mennn ! tentu ruangan menjerit jerit histeris, saya lihat kiri dan kanan juga samping depan, saya lihat teman2 yg lain mereka diam, lah terus siapa yang heboh, karena penasaran sayapun melihat kebbelakang dan sangat terkejut, ternyata banyak orang yg berdiri sampai memenuhi pintu masuk, merka adalah pegawai qnet yg masih baru termasuk teman saya si tomi ternyata yang membuat kehebohan adalah mereka yg teriak2 gak jelas dan tepuk tangan gak karuan ! kampret !!!
Setelah sesi selesai, mc keluar lagi dan masih ada sesi berikutnya, yaitu kesaksian mereka yang mendapat bonus dari qnet, sekitar 1O orang dipanggil namanya dan di umumkan berapa gaji yg diterimanya minggu ini, tak tanggung gajihnya adalah dollar ! sekitar 3 sampai 5 jutaan! Salah satunya ada teman satu kontrakan saya yg maju kedepan, dia sangat senang dan bla222 wah sangat meyakinkan !!! perlu kalian ketahui bahwa ternyata seminar qnet yang satu ini, selalu mereka lakukan dihari senin, kamis ! mereka rutin melakukanya
Setelah itu, lagi2 MC kampret memberi Game, agar tidak jenuh ! dan akhirnya kurang dari jam 5 kami keluar dari gedung, anjayyyy bayangin dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore cuman dapet ceramah gak jelas ! ternyata didepan sudah banyak angkot yg parkir dan kami disuruh  masuk, gue kira mau pulang eh gak taunya enggak ! kita diajak kumpul ke kontrakan yang akag besar mungkin dibilang serumah kami dicekoki sharing dan tanya jawab itu sampai jam 9 malam lebih browww!!! Sekitar jam 10 kami akhirnya dibolehkan pulang, gue pulang ke kosan temen gue, disana gue makan terus tidur ! bangun jam 7 makan mandi dll sampai jam 9 kami disuruh kumpul lagi di kosan kemarin, tapi kali ini jumlahnya agak sedikit mungkin sebagian pada kabur dan gak kembali, kami di beri pencerahaan dan solusi buat dapat dana intinya sih bacotanya sama kaya yang udah2 gitu2 terus ! jam 2 kami dibolehkan pulang, dan gue tanya2 ternyata dari mereka kebanyakan dari daerah yg sangat jauh, dan mereka kehabisan ongkos, bahkan ada yg bernama opik dia dari jakarta dan ongkosnya habis buat makan dan cara satu2nya dia jual hape,,,,
Ketika dikosan gue dihajar supaya mau gabung dan ikut sama mereka, bahkan mereka menyuruh untuk menelpon orang tua agar secepatnya dikirim uang, bilang ajah udah diterima kerja tapi harus bayar sekian2,, wah jahat juga yah! Akhirnya dengan urat yang saling tegang, gue bisa pulang dengan alasan mau jual motor dan laptop yang ada dirumah wkwkwk !!! setelah pulang mereka terus menghubungi setiap waktu menanyakan mau gabung atau tidak, namun selalu gue jawab seadanya saja, dan kurang lebih seminggu, mereka terus menelpon, akhirnya gue bongkar semua kebusukan mereka ! dan gue takuti mereka bahwa akan saya laporkan kasus ini ke polisi, dan akhirnya semua akses mereka block baik telpon sms medsos dll,,,
Dan setelah saya search di google, ternyata mereka yang mendapat dolar tiap minggu, itu Cuma settingan, seakan akan benar terjadi,  tapi memang sebenarnya mereka sudah mendapat bonus sebelumnya, jadi walaupun mereka mendapat bonus sekali, tetap saja mereka akan maju berkali kali sebagai kesaksian sudah dapat bonus padahal dalam akun resmi mereka mereka mendapat bonus hanya beberapa dollar saja, misal mereka dapat bonus $3O mereka akan membacanya $3OO,, terbayangkan ! bahkan ketika saya cari nama FB salah satu karyawan qnet yang tinggal satu kosan dengan saya sangat mengejutkan, banyak foto2nya yang sedang menaiki mottr NINJA 25Occ wow !!! lah tapi kemarin waktu dikontrakan kok gak ada yah wkwkwkw
Kesimpulanya bagaimana,,, sebenarnya tujuan perusahaan Qnet tidak seburuk itu, qnet itu memang menjual produk dengan cara multilevel, setiap orang yang membeli produk qnet, mereka diberi barang dan juga sertifikat pengembangan usaha bahwa, jadi kalau kita beli produknya itu terserah kita mau menggunkan sertifikatnya atau tidak, namun hampir dipastikan semua orang mengincar serifikatnya karena jika kita mampu mengajak minimal dua orang teman maka kita akan mendapat bonus, setelah saya baca dibeberapa situs, ternyata gabung qnet tidak semahal yang dikira dan bonusnyapun bisa dibilang kecil, mungkin mereka juga menambahkan biaya gabung dengan biaya sewa angkot kontrakan makan mc dll,, karena sejatinya motto qnet adalah,
BANGUNLAH DIRIMU UNTUK MEMBANTU MENOLONG SESAMA ! apapun yang diawali dengan kebohongan, akan berakhir dengan kehancuran !
Bukan qnet yang kurang ajar tapi oknum2 didalamnya yan kadang bertindak kurang ajar !
Buat teman2 yang ingin bergabung, silahkan untuk difikirkan kembali, terdapat banyak konsekwensi yang riskan dan resiko yang cukup besar ! salah satunya anda akan dijauhi oleh teman yang anda ajak belum lagi kehidupan anda hampir dipastikan akan dihabiskan dengan berdiam diri didalam kosan yang sempit hehe ! namun, sekali lagi saya tegaskan bahwa disini saya tidak bermaksud menkjelek jelekan pihak manapun, saya hanya berbagi pengalaman sesuai dengan kisah yang saya alami sendiri,
Sekian, dan Terima kasih
Banjar Patroman, 22 agustus 18



















Dear Diary sebuah cerpen Kesedihan


Namamu

Aku berjalan menelusuri lorong kelas yang sudah mulai sepi tak berpenghuni, dan bergegas sambil melihat jam ditanganku yang menunjukan pukul 5 sore, maklum sebagai murid kelas 2 SMA hari-hariku disekolah selalu disibukan dengan banyaknya kegiatan Extra kulikuler.
kulihat mega di Cakrawala sudah mulai berwarna jingga tanda waktu hampir senja, sedangkan awan ditimur begitu hitam pekat seperti akan adanya hujan deras malam ini, suara angin bergemuruh bersamaan dengan suara gugur yang menggelegar, membuat langkahku semakin ku pacu untuk melaju lebih cepat seiring gemercik air Hujan yang menetes.

Aku berjalan setengah berlari untuk bergegas pulang menuju rumah, namun langkahku terhenti sejenak saat aku melihat sebuah buku. “hah ada buku jatuh, ahh apa peduliku” aku bergumam dalam hati sambil terus berjalan menjauh, namun hati bertanya-tanya tentang siapa pemilik buku itu dan akhirnya aku kembali beberapa langkah ke belakang tepat dimana buku itu terjatuh, ku ambil buku itu seiringan dengan gemercik tetesan air hujan yang mulai turun.
dan akhirnya aku berlari menuju halte didepan sekolah, beruntung bis yang aku tumpangi segera tiba dan akupun langsung bergegas pulang ke rumah.

saat malam telah tiba, hujan masih turun dengan lebatnya disertai gemerlap petir yang bergemuruh dari tadi sore, dan membuat cuaca dingin yang  memaksaku untuk tetap berdiam diri didalam rumah.
kuhabiskan malamku dengan menonton televisi diruang tamu sendirian, karena memang ayah dan ibu sedang pergi menjenguk paman dikota.
seketika aku dikagetkan dengan suara petir yang sangat dahsyat "Dzarrrrrrzzz" dan tak lama lampu dirumahpun mati.
keadaan sangatlah gelap dan tak tahu harus berbuat apa, "wahh sial nih mati lampu, mungkin didapur ada lilin" akupun berjalan menuju dapur diterangi cahaya redup dari sinar hanponku dan berharap menemukan lilin. yah tepat sekali, masih ada lilin, akupun langsung menyalakan lilin itu menggunakan kompor, karena listrik belum juga menyala akhirnya aku pergi menuju kamarku  ke  lalu membaringkan tubuhku dikasur .
aku diam sejenak melamunkan sesuatu yang entah apa dan kemana arah lamunanku tersebut. sekilas aku ingat dengan buku yang tadi sore kutemukan didepan sekolah, akupun lalu mengambilnya dari dalam tasku,buku itu sedikit basah karena air hujan ya sebuah buku kecil dengan sampul yang bertuliskan Diaryku, dan sudah kuduga bahwa buku itu pasti berisi diary seseorang,
antara gelap dan penasaran aku kemudian duduk dilantai beralaskan tikar dan mendekatkan lilin
supaya aku bisa melihat jelas isi dalam buku itu.

awalnya aku sungkan untuk membaca diari orang lain, namunkan tak ada yang lihat ini.
berbekal rasa ingin tahu akhirnya aku memberanikan diriku untuk melihat isi buku tersebut dan berharap aku bukan satu satunya orang yang membaca isi diari tersebut,,
perlahan ku buka sampul buku itu, dan terlihat dihalaman pertama terpampang gambar yang digambar menggunakan pensil. gambar seorang wanita sedang tersenyum indah diwajahnya, disertai tulisan dengan namanya Firda NurSyiffa, Yogyakarta, 23 juli 1999 “Aku Ingin terbang, namun apadaya sayapku hancur sebelum mataku terbuka”
sebuah kata yang indah menurutku, membuatku penasaran dengan sosok ini, “siapa sih orang ini?" ujarku dalam hati.

dalam penuh tanya akhirnya aku memberanikan untuk membuka halaman kedua buku itu,
...........”Bandung, 17 November 2016‘’..............
Hari ini aku sakit, aku sendirian dirumah tanpa siapa siapa,
ku kira dengan sakit ini ayah dan ibu akan pulang, tapi apa
mereka hanya sibuk memikirkan bisnisnya diluar kota 
jangankan mengobatiku, membalas pesanku saja mereka
tidak menjawab sama sekali, aku iri dengan teman-temanku
kemarin saat ada rapat disekolah orang tua mereka datang
sedangkan aku tak seorangpun yang datang untuku....

aku membaca halaman itu baris demi baris kata demi kata, dan sekejap aku mengetahui bahwa mungkin perempuan ini kesepian, mungkin orang tuanya sibuk bekerja entah bagaimana jelasnya aku masih kurang mengetahuinya.
untuk menjawab rasa penasaranku, akupun langsung membuka halaman berikutnya dibuku itu
..............”Bandung, 20 November 2016‘’...............
“Aku bertemu denganya pagi ini, aku merasa gugup
saat melihatnya begitu dekat, menurutku dia itu
anak yang baik,aku bisa merasakanya dari hatiku
sayangnya aku tidak tahu, dia sudah memiliki
pacar atau belum yah ? ah sudahlah, itu tidak penting
 untuk saat ini biarkan aku mengaguminya saja
toh, aku masih bisa melihatnya dua tahun lagi
waktu yang panjang untuk mengaguminya”

“DUARRRRR ZZZZZ” suara petir mengagetkanku saat itu,
aku lantas berdiri dan menutup jendela yang ternyata dari tadi sore masih terbuka lebar, “hustttttfussss” suara angin kencang terdengar sangat bising ditelingaku, akupun langsung menutup jendelanya dan kembali melanjutkan membaca.
“dasar mengganggu saja,mana mati lampu lagi” aku menggerutu dalam hati, lantas akupun kembali mengambil buku diary itu dan membacanya lagi, aku membacanya dengan sangat menikmati setiap gores kata yang ditulisnya dalam bukunya
.............Bandung, 5 Desember 2016..........
hari ini aku terbaring dirumah sakit, aku tak tahu kenapa
aku bisa berada disini, yang jelas, tadi pagi disekolah 
aku merasa pusing lalu tiba-tiba pandanganku gelap
dan saat terbangun aku sedang tidur diranjang dengan
jarum infus menusuk tanganku, uhh sakit rasanya tuhan
tapi aku senang teman-teman sekelasku baik
mereka menemaniku bahkan sampai sore,, tidak seperti
ayah dan ibu, mereka terus saja mengurus kerjaanya
aku sakit mereka tak peduli, apakah aku harus mati
dulu agar mereka peduli padaku? entahlah, aku lelah tuhan

seketika air mataku menetes, betapa menyedihkanya catatan anak ini, hari harinya dipenuhi dengan kesendirian. tanpa kehadiran orang tuanya disisinya. dia hidup bersama kakek dan neneknya dirumah yang menurutku mungkin saja rumahnya mewah karena kedua orang tuanya punya bisnis.
aku terlarut larut membaca halaman demi halaman, namun yang menjadi pertanyaanku, kenapa belum ada hal bahagia yang ditulisnya, mungkinkah ini catatan kesedihanya saja? ah entahlah
semua isi diari yang ku baca berisi kesedihan, hari yang sepi, hari yang hampa dan hari yang teramat menyedihkan untuk gadis seumuran 17 tahun itu, mungkin hanya ada beberapa halaman dibukunya yang menceritakan sedikit kisah cintanya pada seorang laki-laki yang masih satu sekolah denganya, namun dia hanya sekedar mengaguminya walaupun aku tahu pasti ada rasa yang tersimpan jauh didalam hatinya.

malam semakin larut, kulihat jam sudah menunjukan pukul 12 malam, dan akupun hampir sampai dihalaman akhir buku tersebut, karena tanggung akhirnya aku melanjutkan untuk membacanya.
.............Bandung, 29 desember 2016..........
aku terkejut saat melihat tanggalnya, iyah karena itu adalah hari kemarin dan malam ini tepat di tanggal 30 desember 2016 dan sekolah libur selama 3 hari kedepan,
“wah kasihan dia, munkgin sekarang dia sedang mencari buku ini untuk menulis kejadianya siang tadi, maafkan aku Firda” aku bergumam dalam hati menyayangkan kenapa bukunya bisa jatuh, namun karena terdorong penasaran, akhirnya aku tetap melanjutkan membacanya

Bandung, 29 Desember 2016
Hari ini waktu berjalan dengan cepat sekali
bahkan waktu disekolahpun tidak terasa seperti biasanya
aku sangat bahagia, malam tahun baru nanti ayah dan ibu
akan pulang dan merayakan malam tahun baru ditempat
liburan bersama keluarga yang pasti didatangi banyak 
orang, akhirnya aku bisa berkumpul juga dengan ayah
dan ibu, aku sudah tidak sabar ingin cepat cepat hari H
aku ingin menghabiskan masa liburku bersama ayah ibu

dan saat aku buka halaman selanjutnya masih kosong, karena mungkin bukunya sudah jatuh entah kemarin atau tadi. terlepas dari itu, mungkin hari ini firda merasa senang walaupun bukunya hilang tapikan dia akan liburan bersama ayahnya.
namun hal yang  membuatku penasaran adalah siapakah anak ini yang mana sih orangnya aku jadi penasaran, maklum aku tidak tahu banyak tentang murid kelas satu.
aku melihat jam dinding sudah menunjukan pukul 12 lebih 15 menit, sudah cukup larut saking seriusnya aku membaca isi buku ini, akhirnya aku bergegas  tidurwalaupun dalam keadaan gelap dan hanya ditemani cahaya lilin ini.

kamis, 02 Januari 2017
dipagi yang cerah ini,  aku pergi kesekolah lebih awal dari biasanya berharap bisa sampai disekolah lebih awal untuk dapat secepatnya mengetahui siapa Firda dalam buku ini. dan ku kembalikan buku ini padanya.
selanjutnya, aku tiba disekolah namun aku tidak langsung masuk ke kelas, melainkan aku berdiri didekat gerbang pintu masuk.
aku diam dan sekedar basa basi dengan teman yang kebetulan juga sudah mulai datang seiring matahari semakin meninggi.
sampai bel masuk berbunyipun aku masih belum bisa menemukan siapa yang namanya firda,
lantas akupun masuk kedalam kelas untuk memulai jam pelajaran pertama.

waktu berjalan sangat cepat, dan akhirnya tak terasa sudah pukul 3 sore dan sudah saatnya untuk pulang.
 sesampainya dipintu gerbang, aku melihat beberapa murid kelas satu sedang berkumpul disatu sudut sekolah, dengan penuh tanya akhirnya aku mendekatinya untuk sekedar basa basi
“hey, sudah sore kok belum pada pulang?” ujarku menyapa
“iyah kak, kami sedang merencanakan buat besok” jawab salah satu murid
akupun bertanya lagi, “rencana apa memangnya? eskul yah”
“bukan kak, emangnya kakak belum tahu cerita yang sedang hangat?” ucap salah satu murid
“memangnya ada berita apa sih hari ini?” aku bertanya dengan penuh penasaran
“ituh kak, Firda teman kami meninggal, besok kami mau mengucapkan bela sungkawan kerumahnya” beberapa murid terlihat agak menangis

bagaikan tersambar petir disiang bolong, kepalaku mendadak pusing dan badanku mendadak lemas seketika, tepat saat mendengar berita bahwa firda sudah meninggal dunia.
dengan suara lirih, aku bertanya pada mereka “memang apa yang membuatnya meninggal?”
“kemarin saat Pulang dari malam tahun baru, mobil yang dikemudian ayah firda masuk ke jurang dan membuat semua yang ada didalamnya meninggal dunia,” jawab mereka sambil menangis. lalu aku bertanya “terus jenazahnya dimana sekarang apa sudah dikubur?
“sudah kak, tapi keluarganya memilih dikuburkan dikampung halamanya diJogja”
dengan air mata yang tak bisa dibendung lagi, akhirnya aku memalingkan badanku dan berlari menjauhi mereka semua.
 disepanjang perjalanan pulang aku menangis tiada henti, sebagai lelaki, tentu menangis adalah satu pantangan namun, hari ini aku menangis sejadi jadinya.
bagaimana aku tidak menangis, seorang gadis yang ku anggap nyata dan masih segar dipikiranku, ternyata dia hanya ilusi bagiku, bahkan melihat wajahnyapun aku belum pernah sama sekali, namun aku merasakan betapa nyatanya dia bagiku, dan betapa terasa kehidupanya dibenaku.

Hingga beberapa hari, aku masih melamun tak menyangka kenapa semua ini bisa terjadi padaku, andai saja hari itu aku tak menemukan buku itu, hidupku pasti tak akan seperti ini.
apapun yang sudah terjadi, memang tak bisa ditarik kembali, karena memang hidup ini tak adil, kita dipaksa untuk terus melaju kedepan tanpa bisa kembali kemasa lalu bahkan walau hanya beberapa menit yang lalu sekalipun.

dan akhirnya setelah fikiranku mulai tenang akhirnya aku memberanikan diri untuk pergi kerumah neneknya firda.sesampainya disana, rumahnya memang besar dan luas, namun terlihat tak ada kehidupan didalamnya bahkan tak ada satupun foto firda didalam rumah itu, dan setelah aku tanyakan, ternyata mereka sudah mencopot semua foto firda didalam rumah itu, berharap agar kerinduan dan kesedihan terhadap firda tak selalu mereka rasakan.
dan dengan berat hati, akhirnya aku pulang, sembari menyerahkan buku catatan milik firda ke neneknya “nek, ini buku milik firda, waktu itu saya pinjam tapi belum dikembalikan” ucapku sambil menahan genangan air mata.
 “ouh, iyah sini biar nenek simpan bersama semua barang-barang firda yang lain” ucap sang nenek.

waktu semakin sore, terlihat langit sudah berwarna jingga agak memerah aku bergegas berjalan pulang dan berharap bisa secepatnya melupakan semua kejadian ini, dan sejak saat itu aku percaya bahwa kita harus berhati hati dengan apa yang kita minta pada Tuhan, karena suatu saat nanti Tuhan pasti mengabulkanya. hidup boleh saja sia-sia tapi matilah demi sesuatu yang berharga.

Roman Wijaya/Banjar, 05 Februari 2018



Pangeran wese

pagi ini aku melamun tanpa arah tanpa haluan, cuaca memang sangat cerah tapi tidak untuk seorang pemalas sepertiku ditambah lagi jam pelajaran sejarah yang membuat siapapun malas untuk mendengarkanya ya termasuk diriku sendiri karena memang sejarah harusnya untuk dikenang dan bukan untuk dipelajari.



aku duduk dideretan kursi belakang tepat disamping jendela kelas yang selalu terbuka.
jendela yang menghadap pada satu titik dimana dia duduk disamping jendela sepertiku, kadang dia terlihat sedih kadang dia terlihat ceria dan kadang dia terlihat sangat cantik, ya walaupun kadang kadang, yang pasti dia memang cantik, wajahnya yang manis berwarna putih dibalut bibir merahnya dan gigi gingsul yang terhimpit diantara senyum lembutnya membuat siapapun akan diam melihat keindahan makhluk tuhan yang satu ini, ah persetan, inih pasti mimpi disiang bolong mana mungkin dia memikirkan apa yang aku pikirkan.

ditengah lamunanku antara mimpi atau realita tiba-tiba penghapus melayang dengan kecepatan sangat tinggi dan mengenai kepalaku, “Pletekkk !!” suara yang sangat terdengar keras sampai seluruh makhluk yang hidup didunia ini bisa mendengarnya,

“Faris, !!! kamu sedang ngelamunin apa” suara yang amat nyaring merasuki telingaku hingga membuatku jantungan, yah dia adalah guru parubaya yang mengajar sejarah dikelasku salah satu guru yang tidak disukai oleh seluruh murid di indonesia.

“ehhh anu bu saya ngantuk” aku mencoba memberi argumen agar aku tidak terkena amukanya yang sangat menakutkan “kalo mau tidur dirumah jangan dikelas” bentaknya. lalu aku menjawab dengan sedikit menunduk “maaf bu” sahutku pelan, “ya sudah kamu ke toilet sana cuci tuh wajah biar gak ngantuk” bentaknya sambil mencangkok kedua tangan dipinggulnya,, dan tanpa basa basi aku langsung otw toilet.

“sial, baru ngeliatin diana ajah, aku sudah kena marah. gimana kalo memilikinya hehehe”
aku membasuh wajahku yang sudah kulinyam penuh minyak ini biar tidak mengantuk walaupun sebenarnya aku tidak terlalu ngantuk sih, kemudian terlintas dalam benaku untuk mencoret coret dingding WC ini untuk sekedar melepas kesalku hari ini. lalu aku mengeluarkan pulpenku yang tintanya sudah hampir habis, itupun hasil merampok punya teman hehehe,,

lantas dengan sekuat tenaga aku menggoreskan pulpenku dengan tulisan “Diana kekasihku”
aku mengukirnya dengan indah ditembok berharap dapat dibaca semua murid satu sekolah, disaat aku sedang asik asik mengukir namanya ditembok tiba-tiba “Dor dor dor” ada ketukan pintu yang mengagetkanku lantas pulpen yang ku pegangpun terlempar ke atas lalu “Clupp” ouhhh sial pulpenya masuk ke dalam WC aku bingung bagaimana cara mengambilnya, belum lagi pintu terus digedor gedor bagaikan polisi menangkap maling dirumahnya..

“woy sebentar dong lagi kebelet nih” teriaku sambil berusaha mengambil pulpen yang tercebur kedalam WC, karena masalahnya, nanti pasti yang masuk WC tahu kalau aku satu diantara murid yang suka mencorat coret dinding WC. dengan keberanian hati dan tekad yang kuat sekebal baja aku memberanikan diriku mengambil pulpenya menggunkan tanganku, tak lupa aku membaca doa kepada yang maha kuasa semoga tak terjadi apa apa setelah tanganku masuk ke kubangan air WC ini. dan perlahan tapi pasti tanganku mulai masuk kedalam lubang sedikit demi sedikit dan ahhh terus anchh iyah terus unc unch dan arghhhh akhirnya aku berhasil juga menyelamatkan barang bukti agar bisa ku buang jauh jauh supaya aku tidak terciduk siapapun.

“byurrr byurrr byurr” aku siram tanganku yang penuh darah perjuangan ini, lantas aku bersiap keluar dan pergi kembali ke kelas, namun masalah tidak berakhir disitu, betapa kagetnya diriku saat ku buka pintu WC yang rapuh termakan rayap rayap jahat, semua badanku bergetar aku menggigil dan tak tahu harus berkata apa betapa tidak, orang yang namanya baru saja aku tulis di tembok saat ini berdiri dihadapanku dia berkata “Sudah belum ? kok lama sih”  ucapnya dengan lemah lembut aku hanya diam dan lantas menjawab “ehh nganu, ada yang ketinggalan didalam, bentar yah” aku langsung membanting pintu dan masuk kedalam WC lagi bagaimanapun aku harus menghapus tulisan tadi, lalu tanpa pikir panjang aku menginjakan sepatuku yang kotor ke tembok wc dan uhh seketika langsung terhapus namun yang mengerikan adalah temboknya sangat kotor sekali tapi tidak apa apa yang penting aman, akupun keluar wc dengan lega sekali namun ketika ku buka pintu wc diana sudah tidak ada lagi dan akupun bergegas kembali ke kelas lantas duduk dan mendengarkan kembali pelajaran dengan hidmat damai dan tentram...

hari itu aku berfikir bahwa mungkin diana adalah keindahan yang tuhan ciptakan namun bagiku dia hanya seseorang biasa yang sama seperti yang lainya, tergantung dari sudut mana kita memandangnya juga karena yang jelas ingatlah satu pepatah
ketika bibir tak mampu menyapa lewat kata,
maka biarkanlah hati yang menyapa lewat doa”



Daftar isi    puisi    cerpen

Langkahku (puisi)


Langkahku


Andai aku menjadi bayanganmu

yang mengikutimu setiap waktuku

walau hilang saat gelap tiba

Bahagia Gak Harus Sama Dia

  Catatan Ke-1 Ciamis pagi itu terlihat mendung. ketika kutatap langit, awan-awan terlihat berwarna hitam pucat. Jalanan kota dipenuhi ken...

Back To Top