Pengembara Gila yang mencari sesuatu atas nama Cinta

Motivasi Menulis

Puisi kerinduan/kangen


Kerinduan Oleh: Roman wijaya 

Malam sunyi bertabur bintang
 Hati sendu rindu menerjang
 Ingin asa terbang melayang 
Tuk ku belai wajahmu sayang
 Ingin ku pergi tah kemana
 Tuk sembuhkan hatiku yang merana
 Yang selalu resah gundah gulana
 Teringat paras yang mempesona 
Mega hitam hujanpun turun 
Kan ku cari kau hingga kegurun 
Tak peduli kan berapa tahun
 Kunanti kau hingga kapanpun 
Kala senja mulai menyelimuti
 Sosokmu hadir menyapa hati 
Sampai kelak hingga kumati
 Dirimu takan pernah terganti
 Hujan datang dinginpun tiba
 Bayangmu melintas menggebrak
 jiwa Sampai kapankah rindu kan menjadi luka
 Hingga ku bisu seribu kata
 Gelap pergi fajarpun terbit
 Kutuliskan rindu seribu bait 
Seindah mentari dan bulan sabit
 Tuk obati rasaku yang sakit 
Andai penawar rindu dapat ku beli Banyak kenangan yang dapat kugali 
Walaupun harus terluka seribu kali Akan ku tunggu kau hingga kembali
0 Komentar untuk "Puisi kerinduan/kangen"

Bahagia Gak Harus Sama Dia

  Catatan Ke-1 Ciamis pagi itu terlihat mendung. ketika kutatap langit, awan-awan terlihat berwarna hitam pucat. Jalanan kota dipenuhi ken...

Back To Top